ABSTRAK
Kemajuan teknologi informasi telah mengubah metode pengujian konvensional. Pengujian dan
evaluasi berbasis kertas mulai banyak ditinggalkan karena membutuhkan waktu lebih lama untuk
memproses dan memberikan umpan balik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi tes
adaptif berbasis web, computerized adaptif test (CAT), dimana peserta tes akan menerima soal tes sesuai
dengan kemampuannya. Proses pengembangan web tool menggunakan model waterfall meliputi empat
kegiatan utama, yaitu: (1) inisialisasi, (2) analisa sistem, (3) desain sistem, (4) development system, dan(5)
pengujian. Model analisis butir tes dalam penelitian ini menggunakan parameter dua logistik (2PL) yaitu
tingkat kesulitan butir soal (b) dan indeks daya beda butir (a). Materi tes dikalibrasi melalui serangkaian uji
coba dengan melibatkan siswa SMP di Yogyakarta. Proses kalibrasi dilakukan dengan menggunakan
bantuan program R dan menghasilkan butir soal dengan tingkat kesulitan dan daya beda butir. Butir soal
yang baik dijadikan sebagai bank soal dan dimasukkan dalam database sistem. Prosedur pemilihan butir
soal menggunakan algoritma fuzzy dengan model Tsukamoto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Web
tool CAT yang dikembangkan dapat mengemas pemilihan butir soal yang tepat sesuai dengan kemampuan
siswa, mampu mengelola bank soal, menampilkan butir-butir tes sesuai dengan kemampuan siswa,
memunculkan pilihan jawaban secara acak, dan mengatur banyaknya butir tes yang diberikan kepada
siswa sesuai dengan tingkat kemampuannya. Aplikasi Web tool CAT mampu mengukur kemampuan
siswa

Kata kunci: computerized adaptive Test, algoritma fuzzy, CAT

ABSTRACT
The advancement of information technology had changed conventional methods of testing. Paper based
testing and evaluation began to decline due to it takes longer time to process and providing feedback. This
study aims to develop a web based adaptive test application, computerized adaptive test (CAT), whom test
participants will receive test questions according to their abilities. The web tool development process using
the waterfall model includes five main activities, namely: (1) inisialization, (2) analysis, (3) design, (4)
implementation, and (5) testing. The test item analysis model in this study uses two logistical parameters
(2PL), namely the level of difficulty of the item (b) and the item discriminatory index (a). The test material
was calibrated through a series of trials involving junior high school students in Yogyakarta. The
calibration process is carried out using the R program and produces items with different levels of difficulty
and power. Good question items are used as a question bank and entered in the system database. The
procedure for selecting items uses a fuzzy algorithm using the Tsukamoto model. The results showed that
the developed CAT Web tool was able to package the selection of the right questions according to students'
abilities, was able to manage a question bank, display test items according to students' abilities, generate
random answer choices, and adjust the number of test items given to students according to their ability
level. The CAT Web tool application is able to measure students' abilities

Kata kunci: computerized adaptive Test, algoritma fuzzy, CAT