Detail Cantuman
Pencarian Spesifik
Text
KONSTRUKSI RELASI KIAI DAN SANTRI DI PONDOKPESANTREN LINTANG SONGO PIYUNGAN YOGYAKARTA (SEBUAH PENDEKATAN MULTIDISIPLINER)
Abstract
This study aims to reveal leadership in Islamic Boarding School (Pondok
Pesantren) Lintang Songo Piyungan Bantul Yogyakarta and the construction of
relations between Kiai and santri in the context of a multidisciplinary approach.
The results of the study show that there are three approaches produced. In the
Normative approach, there are five things that can be revealed. 1). Straightening
intentions, 2). Choosing a teacher and glorifying science and experts, 3).
Learning and deliberation diligently, 4). Studying overseas and endure the
difficulties which they experience, and 5). Working and praying for sufficiency.
Whereas in the Psychology approach, it appears that the relationship between
Kiai and santri has a very good attachment. Kiai Heri never takes the position
himself as a leader and santri as subordinates, but their relationship is very
intimate, like parents to their children. Furthermore, in the Sociology approach,
Pondok pesantren Lintang Songo could be studied in three environments,
namely material, social, and symbolic environments.
Keywords: Relationship of Kiai, Santri, Multidisipliner
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kepemimpinan di pondok
pesantren Lintang Songo Piyungan Bantul Yogyakarta dan konstruksi relasi
antara kiai dan santri di pondok pesantren tersebut dalam konteks pendekatan
multidisipliner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setidaknya terdapat tiga
pendekatan yang dihasilkan. Dalam pendekatan Normatif, ada lima hal yang
dapat diungkapkan. 1). Meluruskan niat, 2). Memilih guru dan mengagungkan
ilmu dan ahlinya, 3). Belajar tekun dan musyawarah, 4). Belajar di perantauan
dan menanggung kesusahan yang dialaminya, dan 5). Bekerja dan berdoa agar
berkecukupan. Sedangkan dalam pendekatan Psikologi, terlihat hubungan kiai
dan santri memiliki kelekatan yang sangat baik. Kiai Heri tidak memposisikan
dirinya sebagai pemimpin dan santri sebagai bawahan, tetapi hubungan mereka
sangat intim, layaknya orang tua kepada anaknya. Selanjutnya dalam pendekatan
Sosiologi, pondok pesantren Lintang Songo dapat dikaji dalam tiga lingkungan,
yakni lingkungan material, sosial, dan simbolik.
Kata Kunci: Relasi Kiai, Santri, Multidipliner
Ketersediaan
202211 | LPJ202210 | Lantai 1 - Koleksi Umum | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
LPJ2022
|
Penerbit | LPPM IIQ An Nur Yogyakarta : Bantul., 2022 |
Deskripsi Fisik |
23 hlm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
-
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek |
-
|
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain